Sama seperti tulisan mengenai karya saya yang jadi koleksi Perpustakaan Kementrian Perindustrian, tulisan ini saya buat untuk menyemangati diri saya sendiri. Jujur saja, akhir-akhir ini saya sering hampir putus asa dan menyerah. Cukup lama saya mengalami kebangkrutan dan keterpurukan. Alhamdulillah, dulu saya sering diberi kesempatan dan kemampuan oleh Allah untuk menolong orang lain. Saatnya tiba giliran saya yang kadang harus minta tolong. Sudah banyak orang yang menolong saya. Bahkan ada yang tergolong sering. Saking seringnya, saya jadi malu sendiri kepada orang tersebut.
Saya mengakui, kebangkrutan dan keterpurukan yang saya alami dikarenakan kesalahan-kesalahan yang saya lakukan. Semuanya merupakan teguran dari Tuhan. Terlalu panjang kalau saya ceritakan semuanya. Tidak ada faedahnya juga kalau saya ceritakan. Agama saya pun melarang untuk membuka aib diri sendiri. Bagi saya, tidak ada gunanya rasa sesal. Karena bagaimanapun juga saya dapat banyak pelajaran dari keadaan ini. Saya hanya berusaha untuk tidak mengulangi kesalahan-kesalahan yang pernah saya lakukan.
Apa yang tulis ini bukan keluhan. Saya hanya mencoba menuliskan apa yang akan jadi pengingat diri saya sendiri. Sangat manusiawi kalau saya pernah hampir putus asa dan ingin menyerah. Alhamdulillah, setiap menghadapi kondisi-kondisi yang sangat sulit, pertolongan Tuhan selalu hadir lewat solusi yang kadang di luar yang saya bayangkan. Sebagai seorang pendosa, saya tidak punya kepercayaan diri untuk mengklaim pertolongan Tuhan hadir karena kebaikan-kebaikan saya. Bagi saya, kebaikan yang bisa saya lakukan merupakan anugerah, bukan prestasi yang layak saya banggakan kepada Tuhan maupun kepada manusia lain.
Sejak bisnis lama saya tutup, saya sudah berusaha merintis bisnis baru. Pada bulan Mei 2015 saya merintis NetSchool.id, platform pembelajaran online yang bisa saya gunakan untuk menpublikasikan dan menjual video-video pembelajaran yang akan saya buat. Pada awal merintis bisnis ini saya mendapat pendanaan dari kang Irwan Karta, seorang internet marketer yang sukses dengan bisnis CPA-nya. Boleh dibilang, saya mendapat pendanaan dari kang Irwan Karta karena bantuan orang yang baru meninggal. Cerita detailnya saya tulis di dua postingan blog pribadi saya di sini dan di sini.
Saat ini, bisnis NetSchool belum berjalan seperti yang saya harapkan. Jujur saya akui, dana yang saya dapat dari kang Irwan tidak sepenuhnya saya gunakan untuk pengembangan bisnis. Sebagian saya gunakan untuk kebutuhan keluarga dan membayar hutang. Kepada kang Irwan, saya mohon maaf. Walaupun dana yang saya dapat dari Kang Irwan merupakan dana hibah yang tidak wajib untuk dikembalikan, insya Allah saya bertekad untuk mengembalikannya.
Sejak merintis NetSchool.id, saya belum bisa fokus membuat video-video pembelajaran. Ada saja permasalahan yang silih berganti harus saya selesaikan. Saat menulis ini pun saya sedang menghadapi kondisi yang sulit. Mungkin orang lain menganggap saya konyol karena saya masih nekad meneruskan bisnis yang belum menghasilkan. Entahlah. Saya coba meneruskan bisnis ini selain karena saya yakin prospeknya masih bagus juga karena saya merasa inilah panggilan hidup saya.
Sebuah kebahagian tersendiri bagi saya kalau video-video pembelajaran yang saya buat bisa bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan keterampilan orang lain. Semoga saya masih punya kesempatan untuk menjalaninya. Mohon doa dan dukungan dari semua.