Saya Pengajar, Belum Pantas Jadi Guru

Di postingan pertama ini, ijinkan saya untuk menjelaskan sekilas apa itu #PengajarDigital, salah satu profesi yang saya geluti saat ini. #PengajarDigital merupakan sebutan yang saya pake sendiri. Sebagai #PengajarDigital, pekerjaan saya adalah membuat video-video pembelajaran. Pada saat bisnis lama saya masih jalan, video-video pembelajaran yang saya buat dikemas ke dalam CD/DVD kemudian dijual di outlet-outlet penjualan seperti toko software, toko komputer dan toko buku. Saat ini, video pembelajaran yang saya buat langsung dipublikasikan secara online melalui platform pembelajaran online, seperti NetSchool.id yang sedang saya rintis.

Video pembelajaran yang saya kemas ke dalam CD/DVD dikenal juga dengan sebutan CD/DVD Tutorial. Saya menggunakan brand ProActive. Alhamdulillah saya sudah membuat 23 judul CD/DVD Tutorial ProActive dengan beragam tema. Daftarnya bisa dilihat di https://ign.web.id/portofolio.

Bisnis ProActive sudah saya tutup. Tapi saya akan terus berkarya membuat video-video pembelajaran baru yang akan dipublikasikan melalui NetSchool.id. Memang beberapa bulan ini sempat vakum. Insya Allah saya akan mulai produktif membuat karya lagi. Mohon dukungan dan doa dari semuanya.

Sebelum merintis bisnis ProActive, profesi saya adalah pengajar di sebuah lembaga pendidikan. Saya mengajar bidang komputer dan teknologi informasi. Dengan membuat video pembelajaran, saya merasa tetap menjalankan peran sebagai seorang pengajar. Itulah kenapa saya menyebut pekerjaan saya ini #PengajarDigital. Sebagai #PengajarDigital saya bisa mengajar tanpa perlu datang ke kelas atau bertemu langsung dengan orang-orang yang saya ajari. Mereka bisa belajar melalui video pembelajaran yang saya buat di mana pun dan kapan pun. Jadi bisa menjangkau banyak orang tanpa dibatasi waktu dan tempat.

Ada yang menyamakan pengajar dengan guru. Padahal menurut saya keduanya beda. Seorang guru pasti seorang pengajar, sedangkan seorang pengajar belum tentu seorang guru. Seorang pengajar tugasnya mengajar. Sedangkan guru selain bertugas mengajar juga bertanggungjawab untuk mendidik. Mengajar itu mentransfer pengetahuan sedangkan mendidik itu mentransfer nilai-nilai kebaikan. Mendidik adalah pekerjaan untuk membangun karakter dan akhlak. Mengajar bisa digantikan oleh teknologi sedangkan mendidik harus dilakukan secara langsung oleh orang ke orang.

Ada yang mengatakan guru itu akronim dari digugu dan ditiru. Artinya seseorang layak mendapat predikat guru saat dia sudah layak jadi teladan. Saya merasa belum pantas jadi teladan. Karena itu saat ini saya baru bisa jadi seorang pengajar, belum pantas jadi seorang guru.

*Sumber foto : http://www.pusdiklatpmi.or.id/v1/wp-content/uploads/2017/04/Pusdiklat-PMI-E-Learning.jpg

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Shopping Cart